mata leka menatap cermin monitor,
jari-jemari melangkah menapak,
dari butang ke butang papan kekunci,
tangan kanan mengawal memacu arah sang tetikus,
melayar jauh ke satu laman ke satu laman,
dari satu huruf ke satu huruf,
kata dieja kata dibentuk,
satu persatu rupa wajah dipapar,
ke satu wajah yang bisa ku kenali,
tanpa ku sengaja atau tidak disengaja,
memori lama terungkap kembali,
menyingkap kembali rasa rindu,
rindu yang tidak terperi,
rindu lama yang terpendam,
rindu kasih yang tersimpan jauh,
jauh di lubuk hati,
tanpa dan tidak pernah ku kata,
tanpa dan tidak pernah ku luah,
tanpa dan tidak pernah dikau sedar,
ku simpan jauh di lubuk hati ini,
walau terseksa diseksa rindu,
walau terseksa diseksa kasih,
walau diseksa penantian tak pasti,
bertahun ku pendam rasa,
rasa rindu rasa kasih tak terhingga,
walau mungkin aku sahaja merasai,
walau mungkin sebelah tangan yang bertepuk,
wajah mu,
senyuman mu,
mata mu,
kata-kata mu,
gerak langkah mu jua,
tak bisa ku lupa,
walau bertahun-tahun mengundang tiba,
walau dikau melupakannya,
walau hatimu di sunting si hati lain,
walau dikau takkan menjadi milikku,
namun ku tetap menanti,
tetap merindui,
tetap mengasihi,
tetap mengharap,
sekalipun tak mungkin terjadi,
sekalipun hanya mimpi-mimpi,
namun ku tetap menanti jua,
biarpun hanya dimimpiku,
biarpun hanya diperasaanku,
biarpun hanya dihatiku,
dan aku akan tetap merindui,
dan aku akan tetap mengasihi,
akan tetap terus menanti,
walau tak pasti,
walau sekadar mimpi-mimpi....
dan selamanya......
p/s : buat si hati yang pernah mencuri si hati ini tanpa sedari.
No comments:
Post a Comment
leave your comment or leave this site!!