Friday, January 08, 2010

Tangisan Embun Pagi

Sembah Patik yang hina dina
Meminta ampun ribuan kata terangkai
tangisan hamba menerjah kesejukan
Dan badai merintih lesu

Malam menjelma siang tertidur
Seperti mulut yang penuh
Dengan bara yang menghancurkan sumpahan yang suci
Tapak tangan menahan serik
Mengampu si Petualang
Pentas penuh dengan
Hiasan Kayangan Tujuh

Apa daya hilanglah nyawa
Dibesit angin yang lalu
Penawar segala racun
Aduhai ngeri, nestapa

Hajat dikabul kasih berseri
Manis di kata pahit dibibir
Patik cuma menghantar hajat
Dari perantauan yang jauh

Belayar jauh ke ufukan
Badiyu yang berkejaran
Mencari permata di rantauan
Bayu yang melintasi Bumi

Harap emas perak jadinya
Besi dari 7 lautan
Dulang sebagai penyeri
Hidangan si Tuan Puteri

Apakan daya hilang tuan pengikat kasih
Yang meleraikan segala rantaian di jiwa
Ampuni aku, mampukah segala pertemuan
Hujan terus menangis meminta belas kasihan

Langkah terus terhenti
Kegelapan tidak menghalang, cahaya tidak berkesan
Setiap detik akan bersemadi
Yang pergi pasti akan kembali

Pastikan sumpah setia digenggam
Erat disematkan ke dalam jiwa
Celakalah Patik tersungkur
Muntah darah kesannya ingkar

Api akan melintasi diri
Membakar azimuth dan negeri
Sumpahan sungguh asyik
Tujahan serta rejaman

Dan begitu awan berarak
Menuju jauh ke Timur
Sembah patik harap diampun
Supaya kelak kan bersama

Dan hujan akan berhenti
Mungkin Mentari menyinar
Menyambut kedatangan
Tangisan Embun Pagi

Performed by Langsuyr from the album "The Eastern Cruelty".

p/s : termenung depan monitor sambil melayan winamp, tak tau ape nak ditaip, keluar pulak lagu ni. teringat balik time sekolah menengah dulu masa first time layan lagu ni... classic....

No comments:

Post a Comment

leave your comment or leave this site!!